apa pentingnya sejarah untuk kalian?

Sejarah sebagai Ilmu – Sebagai ilmu yang terbuka,

siapapun dapat menulis sejarah dan siapapun dapat menjadi seorang sejarawan, selama hasil penulisannya tentang sejarah dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

Sejarah sebagai cara mengetahui masa yang telah lampau


– Manfaat Belajar sejarah, membuat kita mengetahui masa lampau. Hal ini dapat dilakukan jika bangsa atau masyarakat yang menjadi objek penelitian tersebut telah mengenal tulisan. Jika masih belum mengenal tulisan, maka untuk mengetahui masa lampau mereka dilakukan lewat mitos.

Sejarah sebagai pernyataan pendapat


– Banyak penulis sejarah, utamanya di Negara-negara maju seperti Amerika, menggunakan ilmu sejarah yang dikuasainya untuk menuliskan sejarah yang diwarnai dengan pendapat mereka.

Sejarah sebagai profesi

– Di Indonesia, juga di Negara-begara beerkembang lainnya yang sedang berkembang termasuk Indonesia, banyak lulusan perguruan tinggi dari jurusan sejarah yang bekerja tidak sesuai dengan bidangnya, namun tidak sedikit yang menjadikan kemampuannya dalam menguasai sejarah untuk dijadikan sebagai profesi, baik sebagai guru, dosen, peneliti, atau menulis buku-buku tentang sejarah.

Sejarah sebagai pendidikan formal –

 Sebagai pendidikan formal, sejarah dijadikan sebagai tolok ukur untuk menilai sebuah peristiwa apakah benar atau salah, baik atau buruk, cinta atau benci, takut atau berani, berhak atau tidak, merdeka atau terjajah, dan sebagainya.

Sejarah sebagai pendidikan nalar

– Manfaat belajar sejarah sebagai pendidikan nalar, akan membuat seorang sejarawan dalam memandang suatu peristiwa tidak hanya dari satu sudut saja, tapi dari banyak sisi atau multidimensional

.Sejarah sebagai pendidikan politik

– Pelajaran PPKn (Pendidikan kewarganegaraan) yang disampaikann di sekolah-sekolah merupakan salah satu implementasi dari upaya untuk mengenal pendidikan politik sejak dini kepada para siswa, dan hal tersebut juga berangkat dari pengalaman sejarah.

Sejarah sebagai pendidikan Kebijakan

– Untuk membuat sebuah kebijakan, siapapun juga, utamanya mereka yang duduk di pemerintahan tidak melakukannya dengan sembarangan, tapi melalui serangkaian kajian tentang masyarakat, sosial, ekonomi, lingkungan alam, termasuk juga sejarah.

Sejarah sebagai pendidikan keindahan – 

Jika kita mengunjungi candi-candi, benteng-benteng kuna, keraton, museum, atau tempat bersejarah yang lain,  selain kita mendapat pelajaran penting tentang peristiwa bersejarah yang terkandung di dalamnya, kita juga diajarkan tentang keindahan dari benda-benda bersejarah tersebut.

Sejarah sebagai ilmu bantu – 

Semua ilmu pengetahuan di dunia ini, entah itu ilmu arsitektur, kedokteran, ekonomi, serta yang lainnya membutuhkan sejarah sebagai ilmu bantu untuk perkembangan dari ilmu itu sendiri.

Sejarah sebagai latar belakang

– Kita tentu pernah menonton film-film bertemakan sejarah, seperti Cut Nya’ Dien, Nopember 1825, Sang Kyai, Soekarno, dan sebagainya. Film-film tersebut menggunakan latar belakang sejarah dalam pembuatannya.

Sejarah sebagai bukti

– Fungsi ekstrinsik lainnya dari sejarah adalah membenarkan suatu perbuatan.