B. Indonesia

Pertanyaan

Contoh cerita ulang imajinatif

1 Jawaban

  • Tangisan yang Tulus

    Di tengah malam yang sunyi, Putri Liliput sedang duduk termenung menatap bulan dan bintang. Dia tidak memperdulikan apapun yang ada di sekelilingnya, yang dia tahu dan yang dia pedulikan hanya ras a tenang dan damai bersama dengan semilir angin yang seakan membelainya dengan penuh rasa sayang.

    Sebagai seorang Putri kerajaan Liliput, dia memikirkan rakyatnya yang tidak bahagia karena perbuatan ayahnya yang semena-mena. Ia selalu berjuang keras untuk memperjuangkan hak rakyatnya tapi tetap saja hasilnya nihil, karena ayahnya yang tidak lain adalah raja kerajaan Liliput selalu merusak rencananya dan menggagalkannya. Dia menangis tersedu-sedu karena menyesal atas perbuatan ayahnya. Tiba-tiba ada seorang kakek lewat dan mengajaknya berbincang. Putri Liliput pun menceritakan semua kejadian yangtelah dia alalmi kepada kakek tersebut. Kakek itu pun hanya tersenyum dan berkata, “ Tuan putri, jika kau memang ingin memeperjuangkan apa yang menurutmu benar, teruslah berjuang!! Jangan pernah hiraukan apa resikonya, tapi pikirkanlah anugerah apa yang akan kau dapatkan jika kau terus bekerja keras dan melakukannya dengan sepenuh hati. Percayalah!”.

    Setelah selesai bicara si kakek pun menghilang dari pandangan sang putri. Putri Liliput lantas kaget, tetapi perkataan kakek tadi masih terngiang-ngiang di telinganya. Dia pun bergegas pergi dan menemui ayahnya, dia menangis di kaki ayahnya sambil memohon, “Ayah dengan tidak mengurangi  hormatku padamu, aku mohon jangan siksa rakyat kecil dengan ketidakadilan dan ketidaksewenangan yang ayah lakukan. Apa salah mereka ayah? Mereka mencintai ayah dengan segenap jiwa dan raga mereka, mereka menghormati ayah. Percayalah ayah, ayah ataupun kerajaan tidak akan rugi dengan bersikap adil kepada mereka. Biarkanlah aku yang merasakan dan mewakili kepedihan mereka ayah.” Raja pun ikut menangis danberkata,” Anakku kau memang gadis yang berhati mulia, tangisanmu yang tulus telah meluluhkan hatiku. Baiklah mulai sekarang aku akan berlaku adil dan tidak semena-mena lagi kepada semua rakyatku. Aku akan berusaha mencintai mereka dengan sepenuh hati seperti engkau mencintai mereka. Jangan menangis lagi anakku!”. Raja pun menghapus air mata putri Liliput dan tersenyum.
    “Terima kasih ayah. Ayah memang ayah terbaik yang ada di dunia ini.” Putri Liliput memluk ayahnya dengan erat.

    Semenjak saat itu, semua rakyat kerajaan termasuk raja dan putri  Liliput pun berbahagia karena tindasan yang dilakukan raja sudah ditiadakan. Rakyat sangat berterima kasih kepada sang putri karena berkat tangisan tulusnya dia bisa meluluhkan hati raja yang sekeras batu.

Pertanyaan Lainnya