Berilah nama senyawa berikut ini. a. CH3 - CH = - C - CH2 - CH3 | CH3 b. CH3 - CH = CH -CH - CH3 | C2H5 c. (CH3)2 CH(CH2)2 CH = CH - CH2 - CH(CH3)2 d. (CH3)2
Pertanyaan
|
CH3
b. CH3 - CH = CH -CH - CH3
|
C2H5
c. (CH3)2 CH(CH2)2 CH = CH - CH2 - CH(CH3)2
d. (CH3)2 C = CH - CH(CH3)2
e. CH3 - CH - CH2 -CH2 - CH3
|
CH
||
CH2
1 Jawaban
-
1. Jawaban bintarifr
Penamaan senyawa alkena tidak jauh berbeda dengan penamaan senyawa alkana. Yang membedakan adalah adanya ikatan rangkap dua pada atom C induknya ( = ) yang menyebabkan penamaannya menggunakan akhiran -ena.
Sistem penamaan senyawa alkena memiliki aturan sebagai berikut:
1. penomoran atom karbon didasarkan pada posisi ikatan rangkap atom C.
contoh:
CH₃ - CH = CH - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₃
penomoran atom C dimulai dari sebelah kiri di mana atom C yang mengandung ikatan rangkap berada di nomor dua sehingga senyawa di atas dinamakan 2-oktena.
Dua menggambarkan nomor atom C yang mengandung ikatan rangkap dua.
Oktena berarti rantai karbon memiliki panjang 8 atom C.
2. Jika posisi atom C yang memiliki ikatan rangkap dua dan gugus alkil memiliki jarak yang sama antar dua ujung rantai induk, maka prioritas utama penomoran adalah ikatan rangkap, contoh sebagai berikut:
CH₃ - CH = CH - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₂ (CH₃) - CH₃
Penulisan dalam kurung berarti pada atom CH₂ (nomor dua dari kanan) mengikat satu gugus metil.
Penomoran atom C dimulai dari sebelah kiri di mana dihitung dari letak ikatan rangkap dua sehingga nama senyawa di atas adalah 7-metil-2-oktena.
3. Jika terdapat dua ikatan rangkap pada rantai induk, maka penulisan tambahkan kata di-, tri- jika tiga, tetra- jika empat dan seterusnya, seperti contoh berikut.
CH₃ - CH = CH - CH₂ - CH₂ - CH = CH - CH₃
penomoran dimulai dari sebelah kiri di mana letak ikatan rangkap dua terletak lebih dekat dibandingkan penomoran dari sebelah kanan sehingga senyawa di atas dinamakan 2, 6 okta-diena
4. Jika terdapat gugus alkil antara dua ikatan rangkap yang memiliki jarak yang sama dari dua ujung rantai induk, maka penomoran atom C tersebut adalah mendahulukan posisi gugus alkil, seperti contoh berikut.
CH₃ - CH = CH - CH₂ - CH(CH₃) - CH = CH - CH₃
sehingga senyawa tersebut diberi nama 4-metil-2,6-okta-di-ena.
5. ika terdapat gugus alkil yang berbeda, prioritaskan gugus alkil yang memiliki huruf awal lebih dahulu dalam abjad, seperti contoh berikut.
CH₃ - CH = CH - CH(C₂H₅) - CH(CH₃) - CH = C(CH₃) - CH₃
penomoran dimulai dari kanan di mana terdapat gugus alkil yang lebih dekat pada rantai induk sehigga senyawa di atas diberi nama 5-etil-2,4-dimetil-2,6-okta-diena.
Maka soal di atas dapat diselesaikan sebagai berikut:
a. CH₃ - CH = C(CH₃) - CH₂ - CH₃
Nomor 1 dimulai dari atom C sebelah kiri. Atom C yang ketiga mengandung 1 gugus metil, rantai induk adalah pentena (memiliki panjang 5 atom C) sehingga dinamakan 3-metil-2-pentena.
b. CH₃ - CH = CH - CH(C₂H₅) - CH₃
Diuraikan menjadi
CH₃ - CH = CH - CH - CH₃
Ι
CH₂
Ι
CH₃
Gugus etil dapat dijabarkan seperti struktur di atas sehingga rantai terpanjang adalah rantai dengan arah ke bawah dengan jumlah atom C sebanyak 6. Nomor satu dimulai dari atom C sebelah kiri. Terdapat gugus metil pada atom C keempat dengan rantai induk adalah heksena (memiliki panjang 5 atom C) sehingga dinamakan 4-metil-2-heksena.
c. (CH₃)2 CH(CH₂)2 CH = CH - CH₂ - CH(CH₃)2 jika dijabarkan sama dengan
CH₃ - CH(CH₃) - CH₂ - CH₂ - CH = CH - CH₂ - CH(CH₃) - CH₃
Panjang rantai C adalah 9 atom C, nomor satu dimulai dari atom C sebelah kanan dengan dua gugus metil di atom C nomor 2 dan nomor 8 sehingga dinamakan 2,8-dimetil-4-nonena.
d. (CH₃)2 C = CH - CH(CH₃)2 jika dijabarkan menjadi
CH₃-C(CH₃) = CH - CH(CH₃) - CH₃
Panjang rantai C adalah 5 atom C, nomor satu dimulai dari atom C sebelah kiri dengan dua gugus metil di atom C nomor 2 dan 4 sehingga dinamakan 2,4-dimetil-2-pentena.
e. soal pada poin e di atas jika dijabarkan menjadi
CH₂ = CH - CH(CH₃) - CH₂ - CH₂ - CH₃.
Panjang rantai C adalah 6 atom C, nomor satu dimulai dari atom C sebelah kiri dengan gugus metil pada atom C nomor 3 sehingga dinamakan 3-metil-1-hekena.
Catatan : penjabaran soal di atas didasarkan pada jumlah atom H yang terikat pada atom C. Atom C memiliki kemampuan untuk mengikat 4 atom H atau memiliki empat ikatan baik berikatan dengan H atau memiliki ikatan rangkap.
Materi : Kimia
Kelas : 12 SMA
Kategori : Senyawa Karbon - Senyawa Turunan Alkana
Kata kunci : Senyawa Turunan Alkana - Alkena
Kode kategori : 12.7.5