2. Jelaskan bagaimana gejala-gejala abiotik yang terjadi pada suatu wilayah sehingga terjadi hujan asam

Kelas: VII
Mata Pelajaran: Fisika
Materi: Hujan Asam
Kata kunci: hujan asam

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

Jawaban pendek:

Gejala-gejala abiotik yang terjadi pada suatu wilayah sehingga terjadi hujan asam adalah meningkatnya kadar senyawa belerang dioksida dan nitrogen oksida di udara.

Zat oksida ini akan naik ke atmosfer, di mana zat ini bercampur dan bereaksi dengan uap air, oksigen, dan bahan kimia lainnya untuk menghasilkan senyawa asam yang kemudian jatuh bersama titik air saat hujan, menghasilkan fenomena yang dikenal sebagai hujan asam.

Jawaban panjang:

Hujan asam dihasilkan saat belerang dioksida (SOx) dan nitrogen oksida (NOx) dikeluarkan ke atmosfer dan diangkut oleh arus angin dan udara.
Senyawa belerang dioksida dan nitrogen oksida akan bereaksi dengan uap air, oksigen dan bahan kimia lainnya untuk membentuk asam sulfat dan nitrat. Asam-asam ini kemudian bercampur dengan air dan bahan lainnya saat jatuh ke tanah sebagai hujan.

Sebagian kecil dari belerang dioksida dan nitrogen oksida yang menyebabkan hujan asam berasal dari sumber alami seperti gunung berapi.

Namun sebagian besar berasal belerang dioksida dan nitrogen oksida dari pembakaran bahan bakar fosil seperti pada kendaraan bermotor, dapur rumah tangga, pembangkit listrik dan alat berat pada pabrik.

Belerang dioksida dan nitrogen oksida juga dihasilkan oleh proses manufaktur, kilang minyak dan industri lainnya.

Partikel asam dari hujan adam akan disimpan ke permukaan tanah dan bereaksi atmosfir membentuk partikel lebih besar yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Asam ini juga dapat membahayakan tanaman, pepohonan dan satwa liar, seperti burung, serangga dan hewan lainya.

Angin bisa meniup belerang dioksida dan nitrogen oksida ke tempat berjarak jauh. Ini menyebabkan hujan asam menjadi masalah bagi semua orang dan bukan hanya mereka yang tinggal dekat dengan sumber pencemarab belerang dioksida dan nitrogen oksida ini.