Kimia

Pertanyaan

Apa pembagian dari pemisahan campuran

2 Jawaban

  • Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut.

    1. Penyaringan atau lebih dikenal dengan filtrasi
    2. Penyulingan (destilasi)
    3. Kristalisasi
    4. Sublimasi
    5. Kromatografi
    6. Ekstraksi
    7. Adsorbsi
    8. Penguapan
  • 1. Pemisahan Campuran dgn Dekantasi
    Dekantasi digunakan untuk memisahkan zat padat dari larutannya. Misalnya, kita akan memisahkan lumpur dari air kotor. Untuk memudahkan pemisahan pengotor, biasanya campuran didiamkan atau diendapkan terlebih dahulu. Setelah mengendap, larutan dipisahkan dengan hati-hati agar kotoran tidak terbawa larutan kembali. Selain digunakan untuk menjernihkan air, dekantasi digunakan untuk memisahkan pati singkong dari campurannya.

    2. Pemisahan Zat dgn Penyaringan (Filtrasi)
    Campuran dua zat yang memiliki ukuran berbeda dapat dipisahkan dengan teknik penyaringan (filtrasi). Teknik ini membutuhkan alat berpori (penyaring/filtrasi), Penyaringan ini akan menghasilkan hasil filtrasi (filtrat) yang biasanya bening dan residu (ampas). Hasil dari penyaringan (filtrasi) disebut filtrat. Hasil penyaringan yang dapat melewati kertas saring adalah partikel yang berukuran molekul. Filtrat ditentukan oleh tingkat kerapatan alat penyaring;ukuran partikel zat yang disaring;jenis zat yang disaring. Pemisahan zat dengan cara penyaringan dapat dilakukan pada pencampuran zat padat dalam zat padat lainnya. Misalnya, memisahkan pasir halus dari campuran pasir batu (sirtu). Pemisahan campuran dengan cara penyaringan digunakan juga di pabrik tahu. Kedelai yang telah dihancurkan dengan penumbuk, kemudian diberi zat tambahan yang selanjutnya campuran itu disaring dengan kain putih tipis.

    3. Pemisahan Zat dgn Penyulingan (Distilasi)
    Penyulingan terhadap daun dan kayu dari tanaman minyak kayu putih adalah cara yang digunakan untuk membuat minyak tersebut. Apakah pembuatan minyak wangi juga melalui proses penyulingan? Penyulingan (distilasi) merupakan salah satu metode untuk memisahkan campuran. Prinsip distilasi adalah menguapkan suatu zat. Kemudian, mengembunkannya kembali. Uap zat yang didinginkan (diembunkan) merupakan cairan murni zat tersebut. Distilasi dapat dilakukan jika titik didih zat-zat yang bercampur berbeda.

    4. Pemisahan Zat dgn Sublimasi
    Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran dengan menguapkan zat padat tanpa melalui fase cair terlebih dahulu. Misalnya, kapur barus yang berubah dari wujud padat menjadi gas. Teknik ini digunakan untuk dua zat yang satu menyublim, sedangkan yang lainnya tidak menyublim sehingga kotoran yang tidak menyublim akan tertinggal. Selain kapur barus, zat yang mengalami sublimasi adalah ammonium klorida dan iodin.

    5. Pemisahan Zat dgn Penguapan (Evaporasi)
    Penguapan (evaporasi) merupakan salah satu cara untuk memisahkan garam dapur dari air laut.

    6. Pemisahan Zat dgn Kromatografi
    Misalnya, dari daun suji, kunyit, bit, dan wortel. Zat perwarna makanan apa yang sering digunakan? Zat pewarna makanan dan minuman tersebut dapat dihasilkan dengan cara kromatografi. Pada pemisahan campuran dengan cara kromatografi, zat warna pada daun akan larut dalam alkohol. Setelah diteteskan pada kertas saring, alkohol akan menguap sehingga yang tertinggal adalah zat warna. Ujung pita kertas saring yang tercelup dalam alkohol di gelas beaker menyebabkan zat warna bergerak naik secara kapilaritas. Alkohol dalam tabung reaksi akan naik melalui pori-pori kertas saring dan mendorong zat warna pada kertas tersebut. Setelah beberapa saat, zat warna akan terpisah dari klorofil daun dan membentuk kromatogram. Kromatogram berbentuk pita warna pada kertas saring dengan susunan paling atas (warna yang terpisah awal) adalah xantofil (zat pewarna). Kemudian, pita karotena dan paling bawah adalah pita klorofil. Jika larutan daun dalam alkohol diganti dengan tinta maka terbentuk pita-pita warna yang berurutan sesuai warna yang dikandung tinta tersebut.

    7. Pemisahan dgn Sentrifugasi(Pemusingan)
    Sentrifugasi (pemusingan) adalah pemisahan campuran zat padat dengan zat padat / zat cair dengan zat padat dengan cara memutar. Pada pemisahan cara ini, campuran diletakkan pada tempat yang lebar, kemudian diputar dengan cepat. Akibatnya, zat yang partikelnya besar akan terkumpul di pusat (tengah-tengah) tempat itu sehingga terpisah dari zat lainnya. Contohnya, pemisahan trombosit dari darah.

    8. Pemisahan dgn Corong pisah
    Metode ini digunakan untuk memisahkan zat cair yang tidak memiliki daya larut. Misalnya, minyak dengan air. Caranya, campuran dimasukkan ke dalam corong pisah, kemudian didiamkan. Zat yang memiliki massa jenis lebih besar akan berada di bawah dan masa jenisnya lebih kecil berada di atas. Kran dibuka untuk membuang airnya dan minyak akan tertinggal di corong. Jadi, minyak akan terpisah dengan air.

    9. Pemisahan dgn Kristalisasi
    Kristalisasi merupakan cara pemisahan zat padat dari larutannya sehingga mengkristal. Misalnya, pembuatan gula pasir. Caranya, air tebu di saring agar kotorannya tidak terbawa. Larutan gula dari air tebu dipanaskan pada suhu tinggi sehingga air menguap dengan cepat. Hasilnya, gula akan mengkristal.

    10. Pemisahan campuran dgn Amalgamasi
    Amalgamasi adalah cara pemisahan zat dengan melakukan reaksi. Misalnya, pemisahan zat untuk mendapatkan emas murni dari bijih emas.

Pertanyaan Lainnya