teks eksemplum yang singkat
B. Indonesia
Farchan3154
Pertanyaan
teks eksemplum yang singkat
2 Jawaban
-
1. Jawaban fidelanya02
CONTOH TEKS EKSEMPLUM BESERTA
STRUKTUR NYA
BURUNG PIPIT YANG SOMBONG
ORIENTASI :
Dikisahkan di suatu hutan belantara hiduplah sekelompok burung pipit. Salah satu burung pipit itu bernama Dira. Dira juga tinggal bersama para hewan lainnya. Ia dikenal sebagai seekor burung yang sombong dan cenderung suka hidup menyendiri karena Dira selalu merasa bahwa dirinya saja yang paling benar dan mampu.
INSIDEN :
Suatu ketika, sekelompok burung pipit tersebut sedang membuat sarang dari tumpukan jerami. Dengan sabarnya mereka membuat sarangnya agar terlihat kokoh dan rapih. Namun lain halnya dengan Dira, ia dengan sombongnya membuat sarang dari potongan kertas warna-warni. Dira menganggap jika menggunakan kertas akan jauh lebih menarik dibandingkan sarang burung pipit lainnya.
Dira juga tidak memperhatikan kekokohan dari sarang yang ia buat. Disamping Dira juga ada burung pipit lain yang juga sedang membuat sarang dari tumpukan jerami. Burung pipit itu bernama beti. Beti dikenal sebagai seekor burung pipit yang mempunyai sifat dermawan dan rendah hati.
Jadi, sifatnya sangat berbanding terbalik dengan sifat Dira. Lalu Dira pun mengejek sarang kepunyaan Beti. “Hei Beti! Sungguh membosankan warna sarang mu itu, hanya menggunakan tumupukan jerami. Coba deh kamu lihat sarangku, lebih menarik.”
Beti pun hanya diam dan dengan bangganya Dira terus membuat sarangnya dari kertas warna-warni. “Sebaiknya kamu membuat sarang menggunakan tumpukan jerami agar jauh lebih kuat.” Saran Beti. Akan tetapi, Dira tetap saja meneruskan membuat sarangnya dengan menggunakan kertas warna-warni itu dan menghiraukan saran baik dari Beti.
Setelah beberapa jam kemudian semua burung pipit termasuk Dira sudah menyelesaikan sarangnya. Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya dan semua burung pipit berlindung di sarang masing-masing. Akan tetapi sarang milik Dira tidak bisa melindungi dirinya dari air hujan karena sarangnya terbuat dari kertas.
Dira pun panik dan tubuhnya menjadi basah kuyup karena hujan yang sangat deras tersebut. Dan dengan dermawannya Beti menawarkan Dira untuk berlindung di sarangnya. Akhirnya, Dira pun menyesali apa yang sudah ia perbuat. Dira menyesal karena membuat sarang dengan menggunakan kertas warna-warni. Ia juga menyesal karena telah menjadi seekor burung pipit yang sombong. Dengan demikian, Dira mulai membuat sarangnya lagi dengan tumpukan jerami.
INTERPRETASI :
Sejak kejadian itulah, Dira mengubah sikap dan perilakunya. Ia berjanji pada dirinya sendiri tidak akan menyombongkan dirinya lagi. Dira juga menyadari bahwa kesederhanaan itu juga sangatlah penting daripada kemewahan serta yang pasti dia tidak bisa hidup sendiri. Karena kita adalah makhluk sosial.
OPERASI ZEBRA
ORIENTASI :
Sebuah peristiwa yang membuat saya sadar, bahwa mentaati peraturan merupakan suatu keharusan. Hampir setiap bulan, saya menyempatkan diri untuk pulang ke Demak, mengingat disanalah tempat saya dilahirkan. Sekarang ini saya tinggal di Semarang, tepatnya saya tinggal di kos-kosan.
Saya kuliah di UNDIP dan jarak rumah saya dengan kampus sangat lah jauh, jadi saya memutuskan untuk ngekos di sekitar kampus tersebut. Saya tinggal dengan adik saya yang juga bersekolah di salah satu SMA di Semarang.
Ketika itu saya berangkat dari kosan sekitar pukul 08.00 pagi dan kemungkinan akan kembali lagi ke Semarang seminggu setelahnya. Saya pulang dengan menggunakan sepeda motor.
INSIDEN :
Ketika diperjalanan saya sangat mengantuk, karena sehari sebelumnya saya tidak tidur karena ada tugas dari dosen yang harus saya kerjakan. Dengan kondisi tersebut saya menjadi tidak fokus dalam mengendarai sepeda motor.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan, saya kemudian menyuruh adik saya untuk bertukar posisi untuk mengendarai sepeda motor. Akan tetapi adik saya belum bisa mengendarai sepeda motor dan belum mempunyai SIM karena masih berumur 16 tahun.
Aku sempat berpesan kepadanya untuk tidak mengebut atau melanggar rambu-rambu lalu lintas dan kalau ada operasi zebra berhenti saja tidak usah panik. Setelah seperempat perjalanan, saya melihat tidak ada operasi zebra dan adik saya terlihat menikmati perjalanan tersebut.
Kemudian saya putuskan untuk beristirahat sebentar. Tak lama berselang, tiba-tiba motor kami oleng dan kemudian terjatuh. “Gimana kok bisa jatuh sih ?” saya bertanya ke adik saya. “Itu kak, didepan ada operasi zebra, jadi saya langsung banting stir ke kiri, eh taunya ada selokan.” Jawabnya. “Kan kakak sudah bilang, jangan panik.”
INTERPRETASI :
Akhirnya motor yang kami kendarai masuk keselokan, beruntung ada warga yang mau membantu kami untuk mengeluarkan motor tersebut dari selokan. Dari kejadian tersebut, saya sadar akan pentingnya mentaati peraturan lalu lintas. Terimakasih Tuhan, karena Engkau masih memberi kami kebahagiaan. -
2. Jawaban iyaalya1
orientasi
setelah selesai mengerjakan tugas, malam it aku membuat segelas susu hangat. Karna memang setiap malam aku selalu minum susu coklat hangat. setelah membuatnya aku membawanya ke dalam kamarku. aku menaruh segelas susu itu di atas meja belajar. Karna aku lupa sebelumnya buku tugasku belum aku rapikan.
insiden
Tapi, pada saat aku merapikan buku-buku di meja belajarku. aku tidak sengaja menyenggol segelas susu yang baru saja aku buat. lalu gelasnya jatuh dan pecah. aku kaget dan kemudian ibu ku yang tadi sedang bersantai di ruang keluarga menghampiriku. lalu I menyuruhku membereskan pecahan gelas dan susu yang tumpah dengan berhati-hati. ibu juga bilang untuk lebih berhati-hati saat melakukan sesuatu. lalu aku pun membereskan pecahan gelas dan susu yang tumpah.
interpretasi
Dari cerita ini, kita bisa belajar bahwa dalam melakukan sesuatu kita harus selalu berhati-hati jangan ceroboh. Dan jika melakukan kesalahan kita harus mau bertanggung jawab.
semoga membantu :)