Uraikanlah perkembangan penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia!
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban gabrielalfarizie
Penjajahan dan penjelajahan yang dilakukan oleh bangsa Eropa ke wilayah Indonesia terjadi sejak abad keenam belas. Terhitung semenjak awal kedatangan perwakilan dari kerajaan Portugis, Alfonso de Albuquerque di pelabuhan Maluku. Setelah itu, berangsur-angsur datang perwakilan dari kerajaan-kerajaan yang lainnya:
- Spanyol (1521-1529)
- Belanda (1595- ...)
- Inggris (1579-1816)
Pembahasan
1. Portugis
Melalui penjelajahan samudra, bangsa Portugis berhasil mencapai India (Calcuta) tahun 1498 dan berhasil mendirikan kantor dagangnya di Goa (1509). Tahun 1551, Portugis berhasil menguasai malaka, selanjutnya Portugis mengadakan hubungan dagang dengan Maluku yang merupakan daerah penghasil rempah-rempah di Indonesia.
Tahun 1512, Alfonso de Albuquerque mengurumkan beberapa buah kapal ke Maluku. Awalnya masyarakat Maluku menyambut baik dan saling berebut menanamkan pangaruh kepada Portugis agar dapat membeli rempah-rempah dan membantu masyarakat Maluku menghadapi musuh-musuhnya.
Perjanjian monopoli pendagangan rempah-rempah tersebut ternyata menimbulkan kesengsaraan. Rakyat tidak dapat menjual rempah-rmpah secara bebas, rakyat ternate harus menjual rempah-rempah kepada Portugis. Hal itu merugikan rayat
Oleh karena itu tejadi permusuhan antara rakyat ternate dan Portugis. Selain mengadakan monopoli pendagangan rempah-rempah di maluku, portugis juga aktif menyebarkan agama katolik dengan tokohnya Franciscus Xaverius.
2. Spanyol
Tahun 1521 bangsa Spanyol berhasil untuk pertama kali mendara di Tidore (Maluku) kemundian singgah di Bacan dan Jailolo. Mereka tergabung dlam ekspedisi Megelhaens-del Cano. Kedatangan bangsa Spanyol disambut baik oleh masyarakat setepat karena pada saat itu rakyat Maluku sedang bersengketa dengan Portugis.
Kedatangan spanyol di Maluku merupakan keberhasilan bangsa Spanyol dalam mencapai daerah yang di idam-idamkan, yaitu daerah penghasil rempah-rempah. Bagi Portugis kehadiran Spanyol merupakan pelanggaran atas hak monopolinya. Akibatnya timbul persaingan antara Portugis dan Spanyol. Persaingan tersebut sejalan dengan pertentangan antara sultan Ternate dan sultan Tidore. Sultan Ternate bersekutu dengan Portugis, sendangkan sultan Tidore bersekutu dengan Spanyol. Puncaknya Portugis dan Spanyol menempuh jalan perundingan yang dilaksanakan di Saragosa (Spanyol) tahun 1529
Perundingan itu menghasilkan kesepakatan yang disebut dengan Perjanjian Saragosa yang berisi :
- Spanyol harus meninggalkan maluku dan melakukan perdagangan di Filipina;
- Portugis tetap melakukan kegiatan perdagangan di Kepulauan Maluku.
Dengan perjanjian teresebut, Spanyol segera meninggalkan Maluku, bangsa Portugis berusaha keras menguasai pedangangan rempah-rempah di Maluku dengan praktik monopoli.
3. Belanda
Sebelum datang ke Indonesia untuk membeli rempah-rempah, para pedagang Belanda membeli rempah-rempah hasil kekayaan alam indonesia di Lisabon (ibukota Portugis) Pada masa itu, Belanda masih dalam penjajahan Spanyol. Tahun 1585 Belanda tidak lagi mengambil rempah-rempah dari Lisabon karena Portugis di kuasai oleh bangsa Spanyol. Putusnya pendagangan rempah-rempah dari Lisabon karena Portugis di Kuasai oleh bangsa Spanyol banyak menderita kerugia, Sejak saat itu bangsa Belanda mulai mengadakan penjelajahan samudra untuk mencari daerah penghasil rempah-rempah, yaitu Indonesia. Bulan April 1595 Belanda memulai pelayaranya menuju nusantara dengan empat buah kapal dibawah pimpinan Cornelis de Houtman dan De Keyzer
4. Inggris
Sejak abad ke-17, para pedagang Inggris sudah berdagang sampai di daerah India. Di India timur, para pedagang Inggris mendirikan kongsi dagang yakni East India Company (EIC) pada tahun 1600, dengan daerah operasinya adalah India. Pusat kekuasaan EIC adalah Kalkuta (India), dan dari kota inilah Inggris meluaskan wilayahnya ke Asia Tenggara. Kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia dirintis oleh Francis Drake dan Thomas Covendish pada tahun 1579 mereka berhasil membawa rempah - rempah dari Maluku. Di bawah Gubernur Jenderal Lord Minto yang berkedudukan di Kalkuta dibentuk ekspedisi Inggris untuk merebut daerah-daerah kekuasaan Belanda yang ada di wilayah Indonesia. Inggris berhasil menjalin hubungan dagang dengan Aceh, Jayakarta, Banjar, Maluku dan Makassar. Kemudian Inggris mengirimkan Kapten James Lancaster yang mendarat di Jawa dan Bali. Pada tahun 1811, Thomas Stamford Raffles telah berhasil merebut seluruh wilayah kekuasaan Belanda di Indonesia. Berdasarkan perjanjian London tahun 1815, Inggris diharuskan mengembalikan kekuasaannya di Indonesia kepada Belanda. Dan pada tahun 1816 Inggris melaksanakan kewajibannya itu.
Pelajari lebih lanjut
Pengertian kolonialisme dan imperialisme https://brainly.co.id/tugas/799681
Latar belakang penjelajahan bangsa Eropa https://brainly.co.id/tugas/12661816
Detil jawaban
Kelas: 2 SMA
Mata pelajaran: Sejarah
Bab: 1 - Bangsa Eropa di Indonesia
Kode: 11.3.1
Kata kunci: kolonialisme; imperialisme